Looking for something? Ask uncle G00gle...
Page Popularity
Latest Post
- Akhirnya Datang Juga
- Dampak Perselingkuhan Bagi Wanita
- Review 2007 dan Resolusi 2008
- Bunga Citra Lestari dalam Para Penjaga Hati
- AA GYM tampil di acara KICK ANDY
- Berkulit Putih = Cantik ???
- MENJADI FTM ? WHY ?
- BALADA PARA TETANGGA
- Ibuku seorang BLOGGER
- Belajar Memutuskan, BELUM atau TIDAK AKAN
Categories
Links
- The Clickers
- PageRank Meter
- Seputar Balita
- Yossy Rahadian
- Lirik Pernah Muda
- Latihan SEO Untuk Pemula
- wallpaper1001
- FreeWebSubmission
Supported
Live Counter
Archives
Traffic Stat
Perjuangan hidup tak selalu dimenangkan oleh
mereka yang terkuat atau yang paling sigap, cepat atau lambat, orang yang
YAKIN DIRINYA BISA, itulah yang tampil menjadi JUARA
(Napoleon Hill)
Haruskah Memaafkan Pak Harto ?
Baca Lanjutannya
![Soeharto bapak pembangunan?](http://i116.photobucket.com/albums/o34/wa0nez/soeharto.jpg)
Sebelum berbicara tentang Bapak Pembangunan kita (eh, siapa ya yang ngasih julukan ini sama beliau ?), saya mau bercerita pengalaman saya hari ini. Seperti ceritaku di Balada Para Tetangga, kadang tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba ada yang sengaja menyinggung perasaan kita. Mungkin dengan kadar masalah yang sepele. Ini ujian sebenarnya. Ujian dari ilmu yang pernah kita dapatkan. Tentang kesabaran, maaf memaafkan, kelapangan hati. Huh…pada kenyataannya berat banget ya. Apalagi kalau ditambah dengan percobaan mengubah opini publik. Wow..ribet deh. Hari ini ada yang setengah ngomel karena katanya aku harus mengalah dan minta maaf. Ah tau deh, gue bete banget sebenarnya, tapi ya udahlah minta maaf aja biar semua senang.
Yap begitulah, ternyata masalah yang sederhana aja bisa jadi agak-agak rumit kalau menyangkut orang lain. Apalagi kalau menyangkut rakyat banyak ya, seperti kasus Pak Harto ini. Anak-anak beliau (konglomerat-konglomerat negeri ini), meminta rakyat agar segera memaafkan mantan orang nomer satu ini. Terus terang aku sih pengen ketawa. Memaafkan mah gampang Mas…Mbak…, tapi bukan berarti melupakan ratusan triliun uang rakyat yang nyangkut di pundit-pundi keluarga mereka deh kayaknya. Ya walaupun sebenernya sih, kalaupun uang itu kembali ke pemerintah, kayaknya ga ada ngaruhnya deh buat keluarga saya, tetep aja beras beli, sampah bayar, dokter mahal…ya ga…?
Jadi, haruskah kita memaafkan Pak Soeharto ? Memang lebih baik kita maafkan saja ya. Dan kalau pengadilan di dunia belum bisa benar-benar adil, kita serahkan saja pada pengadilan Allah SWT. Betul ?
* Paku yang telah ditusukkan ke bambu mungkin bisa dicabut lagi, tapi bolong bekas paku itu akan tetap ada.
Posting Komentar