Mommy Shafa's blog

Belajar Memutuskan, BELUM atau TIDAK AKAN

Penutupan toko pertamaku sedikit banyak mengganggu pikiranku. Benarkah langkah yang aku ambil, ini berarti kami termasuk daftar bisnis yang berhenti di tahun pertama. Ternyata dalam dunia baru yang kami tempuh dibutuhkan banyak sekali keberanian. Keberanian untuk memulai, mengembangkan, atau bahkan menghentikan. Yup, seorang motivator bilang, seorang wirausahawan harus punya intuisi yang kuat dalam memutuskan kelanjutan usahanya. Yes, Not yet, or Never.

Saya pernah mendengar cerita seorang pebisnis di bidang makanan yang sudah punya banyak cabang, katanya mereka butuh waktu sekitar 100 hari untuk tahu bagaimana prospek sebuah lokasi. Setelah itu barulah diputuskan, yes or no nya. Mungkin toleransi waktu ini akan berbeda untuk jenis komoditi lainnya.

Bagaimana mengasah intuisi itu, jawabannya adalah latihan dan pengalaman. Selain itu yang sering-sering keliling tour the mall dan pasar. Tapi kadang saya heran juga kalau jalan-jalan ke mall atau pasar, kadang ada toko yang hampir selalu sepi, tapi kok bertahan ya.Hmm…apa rahasianya ya..Kayaknya betul kata Brad Sugar, bisnis pemula itu butuh waktu sekitar 5 tahun untuk bisa mengerti seluk beluk bisnisnya.

Kalau setahun lalu kami berlatih mental untuk memulai, maka di tahun kedua ini kami berlatih untuk memutuskan hehehe…Saya sendiri yakin, bisnis pertamaku sangat prospektif, cuma untuk kondisi kami sekarang ini masih belum memungkinkan. Terutama karena harga sewa toko di daerah ini yang mahal, membuat semua pendapatan tersedot kesitu. Sorry ya, aku hentikan ini hanya sementara, SEMENTARA, Insya Allah secepatnya mimpiku punya mini distro bisa terwujud. Amiin. Rehat, bukan berhenti sih tepatnya.

Kalau diibaratkan sebuah pelayaran, kapal kami saat ini masih oleng. Masih bingung menentukan arah, jadi kadang menyerahkan semuanya pada hembusan angin. Kalau kata Adam Khoo, menggunakan pilot otomatis. Ternyata bukan hanya membangun bisnis yang tidak gampang, tapi mengarahkannyapun sangat melelahkan.

Label: bisnis