Resensi Buku Rich Dad Poor Dad Resensi Buku Attractor Factor Resensi Buku Master Your Mind Resensi Buku The Secret-Rhonda Byrne Resensi Buku Financial Revolution by Tung Desem 

Waringin  
Looking for something? Ask uncle G00gle...

Page Popularity


Latest Post

Categories

Links

Supported

Live Counter


Archives


Traffic Stat

Perjuangan hidup tak selalu dimenangkan oleh mereka yang terkuat atau yang paling sigap, cepat atau lambat, orang yang YAKIN DIRINYA BISA, itulah yang tampil menjadi JUARA (Napoleon Hill)

Dukungan Latihan SEO untuk Pemula


Blinklist Blogmarks Bumpzee Dzone Furl Netscape Netvouz Reddit scoopeo Scuttle Smarking Taggly Yahoo my Web Digg Delicious Stumbleupon technorati

Latihan SEO Untuk Pemula, saat ini masih berlangsung. Dan akan berakhir beberapa saat sebelum akhir tahun. Dan blog ini turut mendukung latihan seo untuk Pemula, agar kontestan yang didukung bisa masuk ke 10 besar.

Mudah-mudahan dukungan ini bisa memberikan sedikit andil dalam perubahan hasil SERP yang pada akhirnya Latihan SEO untuk Pemula bisa dibilang sukses dilaksanakan.

Sekali lagi selamat berjuang di Latihan SEO untuk Pemula ya. :D
Posted on 15 Desember 2008 |  0 Komentar

Miris


Blinklist Blogmarks Bumpzee Dzone Furl Netscape Netvouz Reddit scoopeo Scuttle Smarking Taggly Yahoo my Web Digg Delicious Stumbleupon technorati

Tukang Sate
Melihat anak muda penjual sate yang usianya masih belasan tahun, berjualan di sore menjelang malam, basah kuyup ditengah hujan rintik-rintik, masih tetap dengan suaranya yang khas, sateeee..!
Hati ini miris.

Tukang Cuci
Beberapa bu-ibu bangun jam satu malam untuk pergi mencuci di rumah orang lain, tidak perduli hujan, atau udara yang dingin menggigil. Dan ketika pagi menjelang, tangan yang bekerja setengah malam itu sudah tidak berasa, pecah-pecah[...]
Tukang Sate
Melihat anak muda penjual sate yang usianya masih belasan tahun, berjualan di sore menjelang malam, basah kuyup ditengah hujan rintik-rintik, masih tetap dengan suaranya yang khas, sateeee..!
Hati ini miris.

Tukang Cuci
Beberapa bu-ibu bangun jam satu malam untuk pergi mencuci di rumah orang lain, tidak perduli hujan, atau udara yang dingin menggigil. Dan ketika pagi menjelang, tangan yang bekerja setengah malam itu sudah tidak berasa, pecah-pecah dan bahkan berdarah. Demi satu atau dua suap makanan dan jajan anak-anak.
Hati ini miris.

Emang Siomay
Emang ini berjualan sejak suami saya masih di SD, sekitar 20 tahun yang lalu, sampai hari ini. Entah berapa ratus kilometer yang ia telah tempuh dengan pikulannya yang itu-itu juga, dengan bajunya yang nyaris itu-itu juga, dan bau badannya yang begitu-begitu juga. Sampai kapan bahunya akan sanggup memikul kotak berisi siomaynya itu ?
Hati ini miris.

Teroris
Amrozi cs. telah pergi menemui Dzat yang sangat mereka cintai. Nama mereka tercatat di bumi ini sebagai bagian dari jaringan teroris. Entahlah siapa yang sebenarnya teroris, hanya Dia Yang Maha Sempurna yang tahu jawabannya, dan saya yakin saat ini Amrozi cs. pun telah tahu mereka ada di posisi mana.
Hati ini miris.

Koruptor
Tua, rambut penuh uban, duduk di kursi pesakitan, menunggu vonis, bahkan ada yang sampai terkencing-kencing. Rumah mewah, vila di pegunungan, cucu-cucu yang lucu, rencana pensiun yang damai, tinggal angan-angan. Uang milyaran pernah mampir di rekeningnya, ternyata hanya jadi petaka di hari tua.
Hati ini miris.

Miris, hanya sekelebat rasa, atau secuil peka yang sudah lama ini nyaris sirna. Mungkin tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mengubah keadaan. Tapi setidaknya, perasaan miris membuat kita semakin mensyukuri apa yang kita miliki, dan memberi sebagian dari yang kita punyai. Bahkan orang-orang paling bahagiapun tidak selalu memiliki semua yang terbaik, tapi mereka menyikapi semua yang mereka miliki dengan cara yang terbaik. Karena berbahagia, adalah pilihan.

Label:

Posted on 28 November 2008 |  3 Komentar

Back to School, Haruskah ?


Blinklist Blogmarks Bumpzee Dzone Furl Netscape Netvouz Reddit scoopeo Scuttle Smarking Taggly Yahoo my Web Digg Delicious Stumbleupon technorati

Sudah hampir dua tahun ini saya berhenti kuliah alias drop out. Bukan terpaksa, tapi lebih karena pilihan saja. Pada saat realitas baru mampir di kepala saya, maka saya memutuskan mengambil langkah ini.

Alasan pertama karena jurusan yang saya ambil kayaknya kurang saya minati. Saya mengambil Teknik Informatika. Padahal jujur (ternyata) saya hampir tidak menyukai satu jenis mata pelajaranpun dari TI ini. Seperti pemrograman, analisis jaringan, dsb. So, buat apa saya memaksakan diri untuk hal yang tidak[...]
Sudah hampir dua tahun ini saya berhenti kuliah alias drop out. Bukan terpaksa, tapi lebih karena pilihan saja. Pada saat realitas baru mampir di kepala saya, maka saya memutuskan mengambil langkah ini.

Alasan pertama karena jurusan yang saya ambil kayaknya kurang saya minati. Saya mengambil Teknik Informatika. Padahal jujur (ternyata) saya hampir tidak menyukai satu jenis mata pelajaranpun dari TI ini. Seperti pemrograman, analisis jaringan, dsb. So, buat apa saya memaksakan diri untuk hal yang tidak saya sukai ?

Alasan kedua karena jurusan inipun tidak relevan dengan cita-cita saya yang ingin berwirausaha. Kayaknya saya lebih butuh pengetahuan ekonomi daripada pengetahuan TI secara mendetail. Walaupun kalau belajar sih tidak ada salahnya dan tidak ada ruginya, tapi saya merasa akan banyak berkorban waktu dan biaya untuk hal yang tidak ingin saya geluti. Akhirnya memilih DO. Agak ditentang oleh orangtua saya sih sebenarnya yang ingin melihat anaknya diwisuda. But, pentingkah diwisuda ?

Saat ini sebenarnya saya masih menginginkan mendapatkan tambahan pengetahuan, baik secara formal lewat jalur universitas maupun non formal seperti seminar dsb. Tapi masih belum menjalani yang manapun. Terutama karena masih punya balita dan tidak punya pengasuh, jadi belum bisa ditinggal-tinggal.

Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa lagi memberi nutrisi buat otak ini. Pokoknya never stop to learn-lah (bahasa inggris ngarang). Soalnya emang salah satu agendaku adalah memperbaiki bahasa inggrisku yang emang belepotan banget.
Posted on 11 November 2008 |  2 Komentar

From Zero to Hero


Blinklist Blogmarks Bumpzee Dzone Furl Netscape Netvouz Reddit scoopeo Scuttle Smarking Taggly Yahoo my Web Digg Delicious Stumbleupon technorati

Bagaimana kami bisa menjelaskan pada orangtua, saudara dan teman-teman, kalau pertengahan bulan ini kami mengambil langkah yang lumayan drastis. Keputusan untuk benar-benar berhenti bergantung pada leher orang lain, dan kemudian memulai langkah baru yang masih tertatih-tatih. Nama kerennya enterpreneur. Padahal kenyataannya belum sekeren itu. Yang kami miliki hari ini adalah mimpi masa depan, cita-cita pada jangka waktu tertentu, dan merintis sebuah jalan baru yang saat ini kami pilih dan sukai.

Modal kami hari ini adalah keyakinan. Kompornya adalah motivasi. Dan cahayanya adalah cinta dan rasa syukur. Tujuan akhirnya Ridho Allah. This is the real new life, start from zero to hero. Semoga Allah SWT, yang kasih sayang-Nya tidak terbatas dan rezekinya tidak pernah terkuras, memudahkan dan melancarkan semua cita-cita kami. Amiin.

Bissmillaahirrahmaanirrahiim...
Posted on 13 Oktober 2008 |  0 Komentar

PTC, Cara Mudah Mencari Dolar di Internet


Blinklist Blogmarks Bumpzee Dzone Furl Netscape Netvouz Reddit scoopeo Scuttle Smarking Taggly Yahoo my Web Digg Delicious Stumbleupon technorati

Ada yang ingin menambah penghasilan keluarga, tanpa harus keluar rumah atau membutuhkan banyak waktu luang ? Pasti banyak yang mau dong. Penghasilannya bisa sampai 5 dolar sehari, bahkan ada yang bisa sampai 100 dolar sehari lo !

Saat ini saya sedang belajar menekuni bisnis PTC (Paid to Click). Sangat mudah, karena kita hanya perlu koneksi ke internet, menjadi member program PTC, lalu klik iklan yang kita dapat, dapet deh dolar. Per kliknya memang kecil sih, cuma 0.01 dolar. Tapi dengan memiliki referral, kita bisa mendapatkan lebih banyak dolar lagi. Penjelasan lengkapnya ada di The Clickers Club Blog.

Kalau di Indonesia, bisnis internet marketing masih dilirik sebelah mata. Pertama, karena koneksi internet belum terlalu menyeluruh, dan juga pemahaman mengenai internet marketing yang kurang. Beberapa hal lain seperti takut ditipu, dianggap MLM yang menyesatkan, dsb. Padahal kalau kita pelajari dan berguru pada yang sudah master di bidang ini, internet marketing sangat lumayan bahkan sangat menjanjikan. Bisa adsense, PTC, Paid Review, Afiliasi, dsb. Kesuksesan di bisnis ini bisa dilihat misalnya di milis-milis IM seperti adsense-sby, PTC-talk, dll.

So, kita sebagai ibu rumah tangga, bisa kok mendapatkan penghasilan tanpa harus meninggalkan rumah.

Label: , , ,

Posted on 27 Agustus 2008 |  6 Komentar

Beranikah Mengambil Langkah Pertama ?


Blinklist Blogmarks Bumpzee Dzone Furl Netscape Netvouz Reddit scoopeo Scuttle Smarking Taggly Yahoo my Web Digg Delicious Stumbleupon technorati

Saya salah satu pengunjung setia kolom Bapak Zainal Abidin di eramuslim, Klinik Bisnis nama kolomnya. Bahasanya yang mudah dimengerti dan penjelasan yang simpel tapi mengena, sering bikin saya mengangguk-ngangguk atau bahkan ketawa-ketawa. Ternyata kalau saya perhatikan ada beberapa tipe pertanyaan yang selalu diajukan :

Tipe pertama : Bagaimana memulai usaha
Tipe kedua : Bagaimana mengembangkan usaha
Tipe ketiga : Bagaimana mencari sesuatu, misalnya modal, rekan bisnis, tempat usaha, dsb.
tipe keempat : Menanyakan detail sebuah permasalahan

Dan ternyata sodara-sodara...(ini menurut pengamatan saya), pertanyaan dengan tipe pertamalah juaranya. Artinya, banyak sekali orang yang ingin memulai sesuatu, tapi tidak tahu caranya, ragu, takut gagal atau tidak berani sama sekali. Benarkah bahwa kita juga sering menghadapi persoalan seperti itu ? ragu untuk memulai sesuatu, takut dengan perubahan, dsb ?

Dan Pak Jay (nama keren Pak Zainal Abidin) selalu bilang, satu-satunya cara agar kita tidak gagal, tidak rugi dan tidak perlu kecewa adalah DIAM ! Diam tidak akan memberikan kita kegagalan. Tapi jangan lupa, diam juga tidak akan membawa kita pada keberhasilan. Kalau kata Pak Mario Teguh, orang jatuh adalah orang yang sedang bergerak ke depan. Sedangkan orang yang diam tidak berpotensi jatuh, dan tidak berpotensi maju.

Jadi, masih takutkah kita membuat langkah pertama ?
Posted on 26 Agustus 2008 |  0 Komentar