Looking for something? Ask uncle G00gle...
Page Popularity
Latest Post
- Numpang Lewat...
- Kisah Motivasi, Sylvester Stallone
- Senyum donk...
- Resensi : Master Your Mind Design Your Destiny (Ad...
- Blog Seputar Balita
- Program Affiliate Text-Link-Ads
- Blogger Custom Domain
- Kenapa Resensi Buku ?
- Belajar Bahasa Inggris di Toggletext.com
- Pidatonya Steve Jobs (Kisah Motivasi)
Categories
Links
- The Clickers
- PageRank Meter
- Seputar Balita
- Yossy Rahadian
- Lirik Pernah Muda
- Latihan SEO Untuk Pemula
- wallpaper1001
- FreeWebSubmission
Supported
Live Counter
Archives
Traffic Stat
Perjuangan hidup tak selalu dimenangkan oleh
mereka yang terkuat atau yang paling sigap, cepat atau lambat, orang yang
YAKIN DIRINYA BISA, itulah yang tampil menjadi JUARA
(Napoleon Hill)
Mayday, Antara Buruh dan Pengusaha

Para buruh selalu berfikir...
Selama ini buruh selalu jadi sapi perah. Diberikan pekerjaan yang banyak dengan loyalitas yang total, tapi dibayar dengan gaji yang minimal. Diperlakukan tidak adil dengan berlindung pada undang-undang yang abu-abu. Padahal perusahaan tidak akan berjalan tanpa buruh, tapi kenapa pengusaha berbuat semena-mena ? Mengapa undang-undang outsorcing bisa lolos ? kenapa pemerintah lebih dekat kepada pengusaha daripada kepada buruh. Hanya mereka yang menutup mata dan telinga, yang tidak tahu akan semua realita ini. Apakah buruh salah ?
Para pengusaha berfikir...
Kontribusi pengusaha itu besar, baik pada masyarakat atau pada pemerintah. Tidak akan ada pegawai tanpa ada perusahaan. Tidak akan ada pendapatan pajak tanpa ada kegiatan produksi atau jasa. Dan sudah jelas dalam semua teori ekonomi, bahwa tujuan ekonomi adalah mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan pengeluaran yang seminimal mungkin. Dalam setiap jenis pengeluaran. Bukan pelit atau serakah. Tapi standar gaji ini terbentuk dengan sendirinya. Kalau seorang teknisi mau digaji 1 juta, berarti ya itulah standar gaji seorang teknisi.
Dan lebih kasarnya lagi, kalau anda sebagai pegawai tidak suka bekerja di perusahaan saya, dengan gaji dan fasilitas yang saya tawarkan, silahkan cari tempat lain. Karena ratusan juta mengantri di belakang anda untuk mendapatkan posisi ini. Semua ini bukan masalah kasar atau tidak, tapi inilah faktanya. Kalau anda mau dibayar lebih, belajarlah yang lebih pula, lakukanlah yang lebih pula. Jangankan pengusaha local, pengusaha asingpun akan memperebutkan anda. Apakah pengusaha salah ?
Pemerintah berfikir...
Masyarakat sangat butuh lapangan kerja. Daripada mencari jauh-jauh ke negeri orang, lebih baik mengundang banyak investor agar datang ke negeri ini. Bagaimana mengundang investor ? mudahkan semua birokrasi dan fasilitas, dan murahkan harga tenaga kerja. Dan pemerintah tinggal membuat penyeimbang antara keinginan pengusaha dengan keinginan buruh. Apakah pemerintah salah ?
Lalu siapa yang dianggap benar ?
Catatan : Gambar dari www.cartoonstock.com
Label: opini
Posting Komentar