Looking for something? Ask uncle G00gle...
Page Popularity
Latest Post
- Tentang Cintaku
- Grow with Polkadot Shop
- Jakarta Banjir, Again !
- 2007 = Omzet sebesar 180 juta rupiah
- Kisah 1000 hari Sabtu
- Melek Finansial
- Menanam Pohon UANG
- Resolusi Taun Baru 1428 H
- Baca Buku
- Apabila anda terkena PHK
Categories
Links
- The Clickers
- PageRank Meter
- Seputar Balita
- Yossy Rahadian
- Lirik Pernah Muda
- Latihan SEO Untuk Pemula
- wallpaper1001
- FreeWebSubmission
Supported
Live Counter
Archives
Traffic Stat
Perjuangan hidup tak selalu dimenangkan oleh
mereka yang terkuat atau yang paling sigap, cepat atau lambat, orang yang
YAKIN DIRINYA BISA, itulah yang tampil menjadi JUARA
(Napoleon Hill)
Bangsa yang MISKIN
Kasihan sekali bangsa Indonesia ini..sudah lama terbelenggu dalam kemiskinan. Miskin lahir dan bathin. Miskin harta, miskin mental, miskin cita-cita, bahkan miskin akhlak...Bayi-bayi baru yang setiap detik lahir, akan menambah deretan beban masyarakat, karena sedikit sekali orang tua yang menyiapkan mereka menjadi manusia2 yang bukan hanya cerdas, tapi juga cerdik, pemberani dan mandiri.
Berapa juta sarjana yang ditelorkan oleh universitas2 di negeri ini setiap tahun, tapi kelahiran mereka hanya menambah deretan jumlah pengangguran, atau menyesaki kantor2 yang sudah kekurangan pekerjaan. Ya, mindset yang tertanam sejak nenek moyang, bahwa jalan hidup adalah, teruslah nak sekolah yang tinggi, lalu carilah pekerjaan aman yang bergaji tinggi.
Aku juga dulu berfikir begitu..kalau ga jadi sarjana, kalau ga dapet IP di atas 3, kalau penampilanku ga menarik, jangan harap bisa hidup enak..jangan harap dapet kerjaan bagus...mungkin ada benarnya sih, kalau masih ingin 'menitipkan diri' pada perusahaan orang lain, ya harus seperti itu..
Mungkin wirausaha memberikan kita uang yang banyak, atau mungkin tidak memberikan uang terlalu banyak, tergantung kecerdikan kita juga...tapi wirausaha memberikan kebebasan. Wirausahaakan membentuk seseorang lebih mandiri, tidak tergantung pada orang lain, tidak menjadi beban orang lain. Bukankah lebih baik jadi boss kecil, daripada jadi budak para pembesar...
Ada sebuah keluarga yang terdiri dari 3 orang kakak beradik. Kakaknya yang tertua lulusan D3, sedangkan adik-adiknya drop out dari tempat kuliah karena kekurangan biaya. Kakak tertuanya diterima di sebuah perusahaan yang lumayan bergengsi, milik sebuah petinggi negeri ini, dan kedua adiknya banting tulang jadi wirausahawan. Ternyata perusahaan tempat si kakak bekerja ini bangkrut, dan jadilah dia pengangguran. Selama setahun dia depresi berat. Mau wirausaha bingung ga punya pengalaman, sedangkan anaknya masih pada kuliah...hmmm..akhirnya sekarang si kakak membantu usaha adik-adiknya yang sudah sukses. Anak sang kakak pernah bertanya pada ayahnya : " Yah, kenapa dari dulu ayah ga jadi pengusaha saja ?", ayahnya bilang :"karena ayahlah satu2 nya yang berpendidikan tinggi".Ini kisah nyata, yang diceritakan langsung oleh anak sang kakak tertua pada saya...
Tidak ada yang salah pada pilihan seseorang untuk jadi seorang karyawan seumur hidupnya...tapi perusahaan bukan satu-satunya ladang pencaharian..dan perusahaan belum tentu menjamin apapun.
Dan memang kasian sekali, para pembantu yang tergantung pada majikannya, para buruh yang tergantung pada perusahaannya, juga para istri yang tergantung pada suaminya...hehhehee...
Berhentilah mengemis...
Mulailah menggunakan akal dan tenaga..
Mulailah bergantung hanya pada Allah SWT...
Bismillah..
Label: opini
Posting Komentar