Mommy Shafa's blog

Menanam Pohon UANG

Hmmm...ada ga sih yang punya bibit pohon uang....hehhee...

Pernah bermimpi ga, suatu saat kita benar-benar bebas secara finansial..? saat itu, bekerja bukanlah kewajiban, tapi hanyalah kegiatan. Bebas kapan mau libur, kapan mau jalan-jalan, kapan mau shoping, sedangkan uang mengalir dan terus mengaliiiir...wowww..keren ya...(kalah deh acara Mimpi kali ye-nya Hughes). Kalau aku bicarain mimpi ini sama orang, paling dicibir ama diketawain ya...hehehe...

Aku cuma berfikir, mumpung masih muda, aku ingin semua yang kulakukan bernilai investasi. Semua yang aku lakukan terarah, memiliki pengetahuan yang cukup untuk mencapai tujuan tersebut, dan memiliki keberanian yang cukup untuk mewujudkannya. Sia-sia kalau apa yang kudapat hari ini, hanya lewat di perutku saja, atau nempel di badanku. Padahal 10, 20, 30 tahun lagi dunia entah sudah seperti apa...so, aku mesti punya bekal yang cukup doong.

Aku tidak bisa bergantung pada orang lain, perusahaan orang, apalagi bergantung pada nasib. Allah SWT sudah memberiku potensi yang sama dengan apa yang Dia berikan pada Bill Gates, pada Einstein, pada...semua orang-orang hebat itu. Kita terlahir juga untuk jadi orang hebat. Yang ingin saya lakukan adalah mengoptimalkan semua potensi tersebut.

KAMI HARUS MEMILIKI POHON UANG !

Karena aku tidak ingin selamanya bekerja keras mencari uang. Suatu saat uang yang harus bekerja untuku, yang mengejar-ngejarku. Mungkinkah ? hmmm.....

Belakangan ini kami (saya dan suami), mulai mempelajari benih-benih pohon uang. Mulai kami tanam, dan kami rawat. Masih sangat dini memang, belum apa-apa. Tapi kami sedang MEMULAI. Tidak akan kami biarkan bibit ini layu, kering atau mati, Insya Allah. Benih-benih itu, adalah ilmu yang kami dapatkan dari buku, didapatkan dari sharing teman-teman atau dari pengalaman yang sekarang sedang kami bangun.

Uang memang bukan segalanya, bukan ! Kebahagiaan bukan diukur dari banyak tidaknya uang. Materialistis adalah otak dari kebudayaan kapitalis. Tapi tidak diragukan, uang adalah sumber kekuasaan dan kekuatan. Kapan sebuah umat akan maju kalau tidak ada uang. Semoga sepeser, selembar, atau segepok uang yang kami terima, bermanfaat dunia akhirat bagi kami, keluarga, dan masyarakat. Amiin

Rumah besar, mobil mewah, punya kapal pesiar...bukanlah impianku saat aku mencapai kebebasan finansial itu, bagiku hidup secukupnya saja, tidak perlu berlebihan. Yang aku inginkan adalah, membantu mengurangi kemiskinan, menambah lapangan kerja, menyantuni anak yatim...dsb...dsb...

Kedengarannya menghayal banget, bulshit banget, bo'ong banget ya...hmmm...

Tapi bismillah..semoga dimudahkan, amiiin.

Label: oase