Resensi Buku Rich Dad Poor Dad Resensi Buku Attractor Factor Resensi Buku Master Your Mind Resensi Buku The Secret-Rhonda Byrne Resensi Buku Financial Revolution by Tung Desem 

Waringin  
Looking for something? Ask uncle G00gle...

Page Popularity


Latest Post

Categories

Links

Supported

Live Counter


Archives


Traffic Stat

Perjuangan hidup tak selalu dimenangkan oleh mereka yang terkuat atau yang paling sigap, cepat atau lambat, orang yang YAKIN DIRINYA BISA, itulah yang tampil menjadi JUARA (Napoleon Hill)

Jakarta Banjir, Again !


Blinklist Blogmarks Bumpzee Dzone Furl Netscape Netvouz Reddit scoopeo Scuttle Smarking Taggly Yahoo my Web Digg Delicious Stumbleupon technorati

Kalau kata orang ga mungkin ada orang buta kehilangan tongkatnya untuk kedua kali…ah itu ga berlaku bagi warga Jakarta…tahun lalu banjir, tahun sebelumnya banjir juga, 2002 banjir besar..dan tahun ini, katanya jauh lebih besar lagi…hmm..banjir sampai 1-4 meter, kota jadi seperti danau… ada yang bilang, pantaslah Indonesia disebut negara bahari, liat saja ibukotanya…miris ya…. 

Siapa sih yang perlu belajar dari kejadian ini, siapa sih yang tidak pernah belajar..pemda dki kah, pemda bogorkah, para penduduk kah ? atau petugas tata kota kah ? tidak akan ada yang mau unjuk tangan…yakin…tunjuk orang lain iya…

Tidak ada yang bisa aku lakukan untuk merubah negara ini, merubah pemprov DKI (emang gue sape…hehehe), apalagi merubah pemikiran warga DKI yang jumlahnya sudah membludak…dan rasanya memang tidak ada yang perlu disalahkan. Anggap ini kasih sayang sang Pencipta, untuk mengembalikan ketundukan hamba-hambanya hanya pada Dia. Tapi…apakah bahkan untuk berpikir mengembalikan semuanya pada Tuhan, masih terbersit di hati kita ? adakah kesadaran timbul lagi saat bencana dikirim, dirasakan, dan begitu dekat…. ?

Mengapa semua selalu dilakukan serba terlambat ?
(seperti juga fogging yang dilakukan setelah ribuan warga kena DBD…)

Aku hanya bisa merubah diriku.
Merubah kebiasaan buruk,
menata lagi mimpi-mimpiku,
mewujudkan berbagai idealismeku..

Yup, aku memang tidak bisa merubah siapapun,
tidak juga bahkan suami dan anakku….

Aku kadang tidak puas dengan kebijakan perusahaan. Oh ya ? belagu ya…siapa suruh aku masuk ke dalamnya, siapa yang mau menandatangani kontrak. Kenapa aku berharap diberikan lebih, padahal yang kulakukan juga biasa saja. Naif, bodoh.

Sudahlah..berhentilah bersikap menjadi korban, wahai aku dan warga Jakarta…hanya kita, diri-diri ini, yang mampu mengubah apapun yang kita inginkan. Jangan biasakan menunggu durian runtuh, berharap tiba-tiba perusahaan berbaik hati mengangkatku jadi karyawan tetap… atau berharap banjir lupa menyambangi Jakarta. Ada dua tangan, dua kaki, dan satu otak yang bisa membawa kita menuju kehidupan yang lebih baik.

Semoga.

Label:

Posted on 06 Februari 2007 |
0 Komentar:

Posting Komentar

Back to  Beranda