Looking for something? Ask uncle G00gle...
Page Popularity
Latest Post
- Bicaralah yang Baik, Atau Diam
- Playgroup Hari Pertama
- Kutitipkan Pada Airmata
- Search Playgroup, Lanjuuuut…..!!
- Searching Playgroup
- Balada Para Tetangga (2)
- This is the Real World
- Maia versus Dhani
- Acara Anak yang Edukatif, Thanks to Trans 7
- Kisah-kisah Motivasi (Bagian 2)
Categories
Links
- The Clickers
- PageRank Meter
- Seputar Balita
- Yossy Rahadian
- Lirik Pernah Muda
- Latihan SEO Untuk Pemula
- wallpaper1001
- FreeWebSubmission
Supported
Live Counter
Archives
Traffic Stat
Perjuangan hidup tak selalu dimenangkan oleh
mereka yang terkuat atau yang paling sigap, cepat atau lambat, orang yang
YAKIN DIRINYA BISA, itulah yang tampil menjadi JUARA
(Napoleon Hill)
Tertarik pada yang BANYAK atau yang BERKAH ?
Baca Lanjutannya »Berbicara tentang korupsi di negeri ini tak akan pernah habis. Mulai dari anak SD yang nyontek, tukang buah yang ngurangin timbangan, pejabat kelurahan, sampai pejabat kenegaraan. Korupsi sudah biasa, tidak korupsi baru yang luar biasa. Dan ternyata…di dunia maya pun bangsa ini terkenal ‘kehebatan kreatfitasnya’.
Banyak yang ingin mengeruk keuntungan di dunia maya dengan cara-cara yang kurang elegan. Misalnya mengoptimalkan pengunjung website dengan menggunakan keyword yang vulgar. Entahlah, kata-kata yang banyak ditabukan di depan anak-anak itu, sepertinya jadi top word di search engine internet. Berbondong-bondong orang berusaha memenuhi hasrat sesaat ini. Bukankah memberikan sarana orang lain untuk berbuat maksiat adalah dosa besar ?
Selain fenomena diatas, ada penyakit lain yang makin marak terutama di Indonesia. Yaitu budaya plagiat, contek abis, alias copy paste. Demi mendapatkan rupiah, dollar atau euro, maka artikel apapun dicontek abis, lalu diberi label dirinya. Ada yang buat ini sampai ribuan lo. Mungkin banyak yang berpikir bahwa hal ini tidak terlalu merugikan sang pembuat artikel, mungkin iya juga. Tapi kalau ditelusuri, ada budaya cari untung ladang enteng, tidak menghargai orisinilitas.
Jadi apakah anda tertarik pada yang BANYAK, atau yang BERKAH ?
Kalau boleh pilih sih pasti yang banyak dan berkah, betul ga ? yang jelas rumusnya adalah, yang banyak belum tentu berkah, yang berkah pasti akan bertambah banyak. Bersusah payah sedikit demi pendapatan yang berkah kayaknya lebih terhormat, seperti membuat bangunan dengan pondasi yang kokoh. Sedangkan kalau ingin ngarawu ku siku, itu seperti membangun gedung tanpa pondasi, kebayang kan ?
So, let’s start from now, from ourself, untuk mencari harta yang halal, berkah dan juga banyak……otre ?
Berbisnis online tapi tetap halal.....siapa takuuuuuut.......!!!!!!!!
Catatan :
cari untung ladang enteng = mencari keuntungan dengan cara yang termudah (tapi dengan cara yang curang)
ngarawu ku siku = mengambil dengan serakah, sehingga akhirnya kita tidak dapat apa-apa
Posting Komentar