Resensi Buku Rich Dad Poor Dad Resensi Buku Attractor Factor Resensi Buku Master Your Mind Resensi Buku The Secret-Rhonda Byrne Resensi Buku Financial Revolution by Tung Desem 

Waringin  
Looking for something? Ask uncle G00gle...

Page Popularity


Latest Post

Categories

Links

Supported

Live Counter


Archives


Traffic Stat

Perjuangan hidup tak selalu dimenangkan oleh mereka yang terkuat atau yang paling sigap, cepat atau lambat, orang yang YAKIN DIRINYA BISA, itulah yang tampil menjadi JUARA (Napoleon Hill)

This is the Real World


Blinklist Blogmarks Bumpzee Dzone Furl Netscape Netvouz Reddit scoopeo Scuttle Smarking Taggly Yahoo my Web Digg Delicious Stumbleupon technorati

Tinggal di kampung padat penduduk, dengan kondisi jauh dari keluarga memang lumayan berat. Di sekeliling kita terdiri dari masyarakat banyak dengan masing-masing pendidikan, latar belakang keluarga, dan pola pikir. Buat aku yang dulu lama terbenam dalam pekerjaan kantor, ini benar-benar dunia baru. It’s so different, this is the real world.
Baca Lanjutannya »
Tinggal di kampung padat penduduk, dengan kondisi jauh dari keluarga memang lumayan berat. Di sekeliling kita terdiri dari masyarakat banyak dengan masing-masing pendidikan, latar belakang keluarga, dan pola pikir. Buat aku yang dulu lama terbenam dalam pekerjaan kantor, ini benar-benar dunia baru. It’s so different, this is the real world.

Lingkunganku yang dulu adalah anak-anak STM yang religius. Kemudian teman-teman kantor yang intelek. Teman-teman mengaji yang soleh dan solehah. Dan sekarang yang dihadapi adalah orang dengan bermacam-macam karakter. Ada orang kaya yang selalu mengurung diri di dalam rumah, ada orang kurang mampu yang kerjaannya hanya luntang lantung, ada ibu-ibu yang kerjaannya bergosip atau bahkan menjelek-jelekkan orang. Ada orang baik yang ditindas oleh lingkungannya. Ada orang yang kecerewatannya ga ada duanya. Ada orang solehah yang berjilbab lebar malah dianggap aneh. Ada orang soleh yang berjanggut lebat malah terusir dari kontrakannya. Hmmm….So complicated..

Saya coba bermain aman dengan tidak terlalu dekat dengan siapapun atau memusuhi siapapun. Saya cuma berusaha menebar senyum sama siapapun. Tapi ternyata konflik tetep aja ada, dan kayaknya menemui jalan buntu karena berkali-kali upaya perdamaianku hanya ditertawakan. Mungkin sekaranglah waktunya kita mempraktekan pelajaran sabar, lapang dada dan ketegaran. Walaupun tetep aja lutut ini masih lemes kalau saya mendengar orang ngucapin kata-kata kasar di depan mukaku sendiri.

Yah begitulah hidup di kampung, kadang jadi serba salah. Saya yakin banyak orang lain yang merasakan hal serupa. Keep smile aja kali ya..banyak hal yang bisa kita lakukan kok…(kalau saya sih biasanya nge-blog aja...lumayan nyalurin hobi juga..hehehe...).

Free Web Hosting

Label:

Posted on 26 Februari 2008 |
0 Komentar:

Posting Komentar

Back to  Beranda