Resensi Buku Rich Dad Poor Dad Resensi Buku Attractor Factor Resensi Buku Master Your Mind Resensi Buku The Secret-Rhonda Byrne Resensi Buku Financial Revolution by Tung Desem 

Waringin  
Looking for something? Ask uncle G00gle...

Page Popularity


Latest Post

Categories

Links

Supported

Live Counter


Archives


Traffic Stat

Perjuangan hidup tak selalu dimenangkan oleh mereka yang terkuat atau yang paling sigap, cepat atau lambat, orang yang YAKIN DIRINYA BISA, itulah yang tampil menjadi JUARA (Napoleon Hill)

Maia versus Dhani


Blinklist Blogmarks Bumpzee Dzone Furl Netscape Netvouz Reddit scoopeo Scuttle Smarking Taggly Yahoo my Web Digg Delicious Stumbleupon technorati

Duh sebenarnya saya sama sekali tidak begitu suka menulis sesuatu yang berbau issue atau gossip di blog ini. Tapi persoalan Maia dan Ahmad Dhani ini begitu kuat diberitakan media, jadi gatal juga pengen memberikan komentar.

Realita cinta, jalan hidup, dan permasalahan dua kepala ternyata tidak selalu semanis lagu-lagu cinta, atau puisi-puisi karya pujangga. Tidak harus hitam atau putih, benar atau salah. Ada kalanya kita dipaksa berhadapan dengan area abu-abu. Begitupun Maia dan Dhani. Mungkin cinta masih ada dan tidak akan punah dalam hati mereka. Tapi dalam cinta itu juga ada ketidakpuasan, ada saling menyakiti dan banyak balas dendam.
Baca Lanjutannya »
Duh sebenarnya saya sama sekali tidak begitu suka menulis sesuatu yang berbau issue atau gossip di blog ini. Tapi persoalan Maia dan Ahmad Dhani ini begitu kuat diberitakan media, jadi gatal juga pengen memberikan komentar.

Realita cinta, jalan hidup, dan permasalahan dua kepala ternyata tidak selalu semanis lagu-lagu cinta, atau puisi-puisi karya pujangga. Tidak harus hitam atau putih, benar atau salah. Ada kalanya kita dipaksa berhadapan dengan area abu-abu. Begitupun Maia dan Dhani. Mungkin cinta masih ada dan tidak akan punah dalam hati mereka. Tapi dalam cinta itu juga ada ketidakpuasan, ada saling menyakiti dan banyak balas dendam.

Mengalah ? kadang mengalah pun bukan solusi. Pihak yang mengalah bisa saja akan menyesali kekalahannya seumur hidup dia. Dan pihak yang dimenangkan, mungkin saja akan semakin besar kepala. Dan cita-cita bahagiapun akan tetap jadi angan-angan. Mungkin yang benar adalah mencari jalan tengah. Lakukan pengorbanan oleh kedua belah pihak, yang kadarnya sama besar. Tunjukkan bahwa tujuan hidup mereka di dunia ini adalah pernikahan itu sendiri, dan yang lain adalah nothing. Hal ini mungkin bisa mengembalikan mereka ke titik nol, titik ketika mereka yakin pada diri sendiri bahwa inilah pasangan hidupnya.

Kesombongan.
Itulah pemicu semua masalah di muka bumi ini. Negara-negara besar menginvasi Negara kecil, orang kaya memperalat orang kecil, pemimpin mengakali rakyatnya. Itulah karena dan untuk mengukuhkan kesombongan manusia. Diri yang hina ini kadang lupa kalau dulu kita terlahir dari setetes mani yang kotor. Kemudian terlahir tidak berbaju dan terjatuh-jatuh saat belajar merangkak. Fase yang sama pada semua orang. Namun banyak yang lupa ketika sedikit ilmu dan harta dititipkan kepada mereka.

Jadi buat Mbak Maia (maaf banget saya tidak menggurui), mungkin keinginan Mas Dhani melihat Mbak Maia solehah, berjilbab dan tinggal di rumah. Sebenarnya bagus juga kalau keinginannya seperti itu. Yah walaupun saya juga heran, kok Dhani ingin istrinya solehah, tapi dia sendiri punya produk yang menjual keseksian wanita. Oh iya Mbak Maia, saya mengenal salah satu kakak anda yang berjilbab panjang dan sering memberikan ceramah, mungkin Mbak juga bisa belajar banyak dari beliau. Jadi solehah kan kewajiban, dengan atau tanpa disuruh oleh Ahmad Dhani, betul ?

Buat Ahmad Dhani, menceraikan lebih baik daripada terus menerus menyakiti. Dan memaafkan jauh lebih baik daripada menceraikan. Suami yang paling baik adalah suami yang paling lembut terhadap istrinya.

Maaf kalau tulisan ini kurang berkenan, masalah rumit seperti ini bisa saja terjadi pada siapapun, dengan siapapun. Semoga membuat penyimaknya semakin arif dan bisa belajar banyak.

Free Web Hosting

Label:

Posted on 23 Februari 2008 |
3 Komentar:

Anonymous Anonim mengatakan...
waduh...

saya pikir memang seimbang antara maia dan dhani

pernah denger hadits populer ini kan, "laki2 baik2 akan mendapat wanita baik2, begitu pula sebaliknya..."

toh dhani kan pemimpin anak dan istrinya

:)
3:39 PM 

Blogger jengnadnet & isya-ayya mengatakan...
hmm..jadi ikut merenung nih mbak..
7:49 PM 

Anonymous Anonim mengatakan...
Makasih buat Om Ochie dan Mbak Nadia yang udah mampir... :)
2:06 PM 

Posting Komentar

Back to  Beranda