Looking for something? Ask uncle G00gle...
Page Popularity
Latest Post
- Playgroup Hari Pertama
- Kutitipkan Pada Airmata
- Search Playgroup, Lanjuuuut…..!!
- Searching Playgroup
- Balada Para Tetangga (2)
- This is the Real World
- Maia versus Dhani
- Acara Anak yang Edukatif, Thanks to Trans 7
- Kisah-kisah Motivasi (Bagian 2)
- Ayo kita nonton perang...
Categories
Links
- The Clickers
- PageRank Meter
- Seputar Balita
- Yossy Rahadian
- Lirik Pernah Muda
- Latihan SEO Untuk Pemula
- wallpaper1001
- FreeWebSubmission
Supported
Live Counter
Archives
Traffic Stat
Perjuangan hidup tak selalu dimenangkan oleh
mereka yang terkuat atau yang paling sigap, cepat atau lambat, orang yang
YAKIN DIRINYA BISA, itulah yang tampil menjadi JUARA
(Napoleon Hill)
Bicaralah yang Baik, Atau Diam
Baca Lanjutannya »Hadist Rasulullah tentang aturan berbicara ini sangat terkenal. Tapi sayang aplikasi di masyarakat masih jauh. Banyak pembicaraan tidak penting, menyakitkan, ada sinis, beraroma ghibah, bahkan fitnah. Biwir teu diwengku letah teu tulangan, ceuk urang sunda mah. Mulutmu harimaumu. Itu adalah beberapa peribahasa yang berhubungan dengan mulut dan kata-kata.
Kemarin saya naik angkot, dan ketemu dengan ibu-ibu yang menyumpahi guru anaknya. Katanya guru itu kata-katanya kotor, jadi pantas kalau kepalanya dijedotin. Pokoknya banyak sumpah serapah dari si ibu ini. Saya gatal mendengarnya. Kata-kata ibu inipun tidak lebih baik dari guru anaknya. Mungkinkah semua ini karena rendahnya tingkat pendidikan bangsa ini ? Tapi orang-orang pintarpun bahkan mengkoordinir budaya mengatakan sesuatu yang kurang penting ini. Contohnya infotainment. Saya yakin pimred sama wartawannya sekolah sangat tinggi, tapi kadang yang disampaikan kata-kata yang tidak penting, hanya asumsi, atau kabar burung.
Aa Gym adalah orang yang saya tahu, yang paling bisa menjaga kata-kata. Misalnya, orang pendek dibilang mungil, orang gemuk dibilang segeran. Saya kira ini bentuk pencerahan buat bangsa ini. Mengatakan hal-hal yang negative hanya akan menambah aura negative kita. So, mulailah membangun diri dengan mengatakan kata-kata yang baik saja, atau diam (ajakan ini terutama buat diri saya sendiri yang sering kelepasan bicara..hehehe…).
Label: oase
Posting Komentar