Looking for something? Ask uncle G00gle...
Page Popularity
Latest Post
- This is the Real World
- Maia versus Dhani
- Acara Anak yang Edukatif, Thanks to Trans 7
- Kisah-kisah Motivasi (Bagian 2)
- Ayo kita nonton perang...
- Kisah-kisah Motivasi (Bagian 1)
- True Story in American Gangster
- Anthurium, Tanaman Ajaib !
- Intermezzo (The Funniest Thing)
- Akhir Cerita Harry Potter
Categories
Links
- The Clickers
- PageRank Meter
- Seputar Balita
- Yossy Rahadian
- Lirik Pernah Muda
- Latihan SEO Untuk Pemula
- wallpaper1001
- FreeWebSubmission
Supported
Live Counter
Archives
Traffic Stat
Perjuangan hidup tak selalu dimenangkan oleh
mereka yang terkuat atau yang paling sigap, cepat atau lambat, orang yang
YAKIN DIRINYA BISA, itulah yang tampil menjadi JUARA
(Napoleon Hill)
Balada Para Tetangga (2)
Ada seseorang yang begitu membenciku akhir-akhir ini. Lahir batin kayaknya. Sampai-sampai beberapakali upaya perdamaianku tidak dia hiraukan dan hanya jadi bahan tertawaan. Masalah sepele yang terlalu dibesar-besarkan. Sebenarnya aku benci sekali mikirin masalah kecil ga bermutu dan ga penting banget kayak gini. Bikin otaku ga bisa mikir yang positif. Aku coba menghindar agar dia tidak punya kesempatan nyerang aku, tapi nyatanya dia makin gila aja. Kalau dulu dia diam-diam nyerang di belakang, kini terang-terangan di depan orang. Nyerangnya tentu bukan dengan golok, tapi dengan kata-kata pedas atau bahkan kata kotor. Ngatain aku orang gila malah. Keterlaluan banget kan…
Baca Lanjutannya »Ada seseorang yang begitu membenciku akhir-akhir ini. Lahir batin kayaknya. Sampai-sampai beberapakali upaya perdamaianku tidak dia hiraukan dan hanya jadi bahan tertawaan. Masalah sepele yang terlalu dibesar-besarkan. Sebenarnya aku benci sekali mikirin masalah kecil ga bermutu dan ga penting banget kayak gini. Bikin otaku ga bisa mikir yang positif. Aku coba menghindar agar dia tidak punya kesempatan nyerang aku, tapi nyatanya dia makin gila aja. Kalau dulu dia diam-diam nyerang di belakang, kini terang-terangan di depan orang. Nyerangnya tentu bukan dengan golok, tapi dengan kata-kata pedas atau bahkan kata kotor. Ngatain aku orang gila malah. Keterlaluan banget kan…
Motif dari semua ini, aku yakin sekali adalah iri dan dengki. Entah iri pada apa, karena aku sendiri bukan orang kaya, mungkin cuma iri aja kalau melihat tetangganya kelihatan lebih bahagia. Dia mencoba mengumpulkan teman-teman yang sepemikiran sama dia, dan beramai-ramai mengolok-olokku. Lucunya, nih orang emang bermasalah banget, musuhnya banyak. Jadi yang pro dia bisa diitung jari, yah adalah kalau 3 orang mah. Kalau musuhnya sih jelas banyak. Ada beberapa yang udah ga mau ngomong ama dia, ada banyak lagi yang males berhubungan karena ketajaman kata-katanya. Dia tuh kekanak-kanakan banget, malah pernah berantem sama anak umur 4 tahun….gile beneeer…
Bingung juga ngadepin orang kayak gini, diajak ngomong baik-baik udah…sampai aku kirimin surat perdamaian udah…mo gimana lagi coba..Ada ga sih temen-temen lain yang pernah ngalamin kayak gini ?
Ga penting banget yah ?hehehe..anggap aja, anjing menggonggong kafilah tetep berlalu…
Label: keluarga
gitu lah kalo hidup bertetangga ga selamanya nice and easy, ada rough timenya juga, tapi seperti kata kamu grow up, sebagai orang tua pun kita bertumbeuh berkembang.. semua ada prosesnya, nah tetangga mu itu ga tumbuh ga berkembang menjadi tua kadang tidak berarti menjadi dewasa
5:16 AM
Anonim mengatakan...
ada nin, dulu ibuku juga mengalami hal yang serupa, sampe2 aku sendiri yang jadi ribut fisik sama tuh tetangga buat ngebelain ibuku tentunya, maklum masih smp.
Tapi ibu sabar dan santai aja, ngapain pusying wong ga bikin salah, akhirnya malah tetangga itu minta maaf sampe nangis-nangis, dan ini terjadi berulang kali....
sabar dan husnudzhon mungkin kuncinya :)
6:52 AM