Mommy Shafa's blog

KERIKIL

Menghadapi kerikil yang mau tidak mau ada di setiap jalanan, adalah kegigihan tersendiri. Kalau kendaraan yang kita gunakan besar, maka kerikil itu dengan mudah kita lewati. Tapi kalau kendaraan yang kita pakai bannya kecil, kemungkinan jatuhnya jadi besar. Yang penting sekarang, kendaraan apa yang kita pakai ? dan apakah kendaraan itu ?

Kendaraan itu mungkin pikiran kita, mungkin orang-orang di sekeliling kita, yang mencintai dan mendukung kita, atau harta yang kita miliki……….

Seperti aku yang masih merintis sesuatu, yang membangun sebuah jati diri, mengembangkan semua potensi yang kumiliki. Di depanku ada pasir, ada kerikil, batu-batu, dan karang…bagaimana aku menghadapinya ?menyerah ? tidak, kupikir, tidak ada batasan atau titik yang membolehkan manusia menyerah pada keadaaan. Janji Allah, nasib bisa diubah, dan harus orang itu sendiri yang mengubahnya, janji siapa lagi yang peling tepat selain janji Allah dan Rasulnya…

Orang-orang di sekelilingku ? ada banyak orang baik di luar sana. Ada suami yang mendukung penuh, ada orang tua yang melakukan segalanya, ada keluarga dan sahabat-sahabat yang mendoakan….apalagi ?

Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, kalau kegagalan itu digunakan sebagai pelajaran. Ya, inilah universitas kehidupan.